Kamis, 28 Mei 2015

DATANG YUK,,, DI KONSER ANTI NARKOBA BERSAMA SLANK DI STADION GBK 4 JUNI 2015


Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotka Internasional (HANI), Badan Narkotika Nasional (BNN) menggandeng group band Slank untuk menyampaikan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat.

Deputi Pencegahan BNN Dr. Antar M.T Sianturi mengatakan Slank adalah group band yang serius membantu BNN dalam mengampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat. Oleh karena itu BNN perlu menggandeng Slank ujar Antar.

Hal itu disampaikan Antar saat press conference di Jalan Potlot, Pasar Minggu Jakarta Selatan 27/5/2015.

Jadi pada tanggal 4 Juni 2015 pukul 13:30 di Lapangan D Gelora Bung Karno BNN akan menggelar konser sore-sore bersama Slank. Acara ini gratis dengan tema Hidup Sehat Tanpa Narkoba. Konser tersebut merupakan rangkaian kegiatan pra HANI yang diperingati setiap tanggal 26 Juni. Tujuan acara ini adalah merangkul semua pihak agar semakin waspada dengan dampak penyalahgunaan narkoba” tandas Antar.

Selain itu Antar juga mengajak media untuk menggelorakan bahaya penyalahgunaan narkoba. Esensi dari peringatan tersebut adalah wujud keprihatinan terhadap korban penyalahgunaan narkoba yang terus berjatuhan sambung Antar. Disamping itu peringatan HANI sebagai wujud solidaritas bersama masyarakat dunia untuk terus memulihkan para korban penyalahgunaan narkoba tutup Antar.

Konser sore-sore bersama Slank akan dihadiri sekitar 10 ribu orang yang terdiri dari Slankers, para undangan dan masyarakat umum. 

Kaka Slank (vokalis) mengatakan permasalahan narkoba sudah semakin kompleks. Sebab saat ini banyak bermunculan narkotika jenis baru yang mengelabui masyarakat. Oleh karena itu rehabilitasi penyalahguna narkoba adalah lebih baik daripada di penjara ujar Kaka.

Anak muda harus mendapat perhatian khusus karena mereka lebih rentang dengan penyalahgunaan narkoba. Lewat konser itu Slank akan sharing informasi seputar bahaya penyalahgunaan narkoba.

Sementara itu Bimbim (dramer) mengatakan beberapa personel Slank cukup lama berjuang untuk keluar dari penyalahgunaan narkoba. Dengan bantuan keluarga, Bunda Ipet dan juga masyarakat jalan Potlot akhirnya lepas dari ketergantungan narkoba kenang Bimbim.

Semoga konser sore-sore bersama Slank membawa manfaat bagi masyarakat khususnya yang menjadi penyalahguna narkoba. Ayo kita lapor ke IPWL tutup Bimbim.


Sumber : http://indonesiabergegas.com/…/816-datang-yuk-dikonser-grat…
Foto : Dok Deputi pencegahan BNN

Rabu, 06 Mei 2015

# Tempat Pendaftaran & Pelaporan Rehablitasi Narkoba Gratis

MATERI SEPUTAR NARKOBA BESERTA MATERI TENTANG REHABILITASI




UNTUK SOBAT-SOBAT YANG INGIN MENGETAHUI LEBIH BANYAK
MATERI SEPUTAR NARKOBA BESERTA MATERI TENTANG REHABILITASI YANG DISUSUN LANGSUNG OLEH KEPALA BNN REPUBLIK INDONESIA BP, DR ANANG ISKANDAR SOBAT-SOBAT DAPAT MENGUNDUHNYA LANGSUNG PADA TAUTAN BERIKUT DI BAWAH :

http://www.bnn.go.id/portal/index.php/konten/detail/humas/pressrelease/12271/kumpulan-materi-seputar-narkoba

 
SEMOGA BERMANFAAT DAN INGAT BAHWA PENGGUNA LEBIH BAIK DI REHABILITASI DARI PADA DIPENJARA .

Selasa, 05 Mei 2015

Waspadai Modus Pengiriman Narkoba melalui jasa Pengiriman Paket

MENGINGATKAN, UNTUK TETAP BERHATI-HATI DENGAN MODUS PENGIRIMAN NARKOBA MELALUI JASA PENGIRIMAN PAKET.

PASTIKAN, PERIKSA, LAPORKAN JIKA ANDA MENERIMA PAKET YANG TIDAK JELAS ASAL USULNYA

DAN TETAP WASPADA. 

SEBARKAN KEPADA ORANG-ORANG YANG ANDA CINTAI AGAR TIDAK MENJADI KORBANhttps://www.facebook.com/groups/211379033455/

DONT TEST US...............AGAIN!

Good Morning guys.... what a lovely day today isn't it?

We are please to welcome you to visit Indonesia. Take your time, .do some fun

But please Don't test us....of drugs


Again!
https://www.facebook.com/groups/211379033455/

PLEASE JANGAN CUEK, PABRIK NARKOBA ITU BISA SAJA ADA DI SEBELAH RUMAH KITA!!


Jakarta, Indonesia Bergegas.com - Dalam sepekan, BNN berhasil mengungkap tiga pabrik narkoba rumahan di Aceh Tamiang, Medan, dan juga Jakarta. Hal ini bisa menjadi warning pada masyarakat bahwa geliat produksi narkoba seperti ini bisa mengancam stabilitas lingkungan masyarakat, bangsa dan negara. Masyarakat diminta peduli akan lingkungan sekitar, dan proaktif membantu penegak hukum dalam rangka membongkar kejahatan narkoba di lingkungan tempat tinggal.

Faktor kepedulian dan kepekaan pada lingkungan memang menjadi hal penting yang harus terus dipupuk dan dibangun. Peredaran narkoba atau produksi narkoba bisa terjadi di mana saja, bahkan bisa muncul satu atau dua meter, di kanan, di kiri, atau di depan, dan di belakang rumah Anda. Semua mungkin terjadi. Seperti yang terjadi di Rusun Kapuk Muara Penjaringan, sejumlah warga yang diwawancarai tim Humas mengaku tidak tahu, tidak paham dengan apa yang dilakukan tetangganya. Bahkan ada yang mengaku sama sekali tidak kenal dengan orang-orang yang ditangkap aparat BNN karena kasus produksi narkoba.

Tentu hal-hal seperti ini harus menjadi pelajaran bagi masyarakat tentang betapa pentingnya pengawasan yang melekat. Kepedulian menjadi akar yang sangat penting dalam dinamika sosialisasi warga. Kepedulian akan terbangun jika masing-masing warga memiliki kecintaan pada lingkungannya agar tidak terkotori oleh kejahatan atau kegiatan yang bisa mencoreng nama baik lingkungan.

Buntut dari penangkapan BNN terhadap sebuah keluarga yang terlibat produksi narkoba (seorang ibu dan dua putra serta satu orang wanita teman dari putranya) pada Senin (27/4), masyarakat sekitar mengecam perbuatan para pelaku kejahatan.

Sejumlah warga paham bahwa kejahatan tersebut akan diganjar dengan hukuman berat yaitu hukuman mati. Namun lagi-lagi, pesan yang harus masyarakat tangkap adalah, mereka pada dasarnya harus mawas diri bahwa kejahatan seperti itu juga bisa mengintai siapa saja. Mereka tak boleh berdiam diri, mereka harus waspada, peduli dan responsif ketika ada hal yang mencurigakan.

Terkait dengan lemahnya kepedulian dan sosialisasi di tengah lingkungan tempat tinggal, Ketua RW setempat yaitu Andi juga mengakui hal tersebut. Menurut keterangannya, warga di rusun blok B ini memang tergolong tertutup sehingga tidak paham atau peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya.
Dengan kejadian seperti ini, sang Ketua RW mengaku sangat kecolongan. Menurutnya, beberapa tahun terakhir, aksi kejahatan di wilayahnya bisa diminimalisir namun kali ini ia tidak menduga ada kegiatan produksi narkoba di dalam rusun Blok B Nomor 3.14 ini bisa terjadi.

Please Jangan cuek! pabrik narkoba itu bisa saja ada disebelah rumah kita!

Sources : http://indonesiabergegas.com/…/779-jangan-cuek-pabrik-narko…
Foto : Dok Humas BNN

Senin, 02 April 2012

Ayo Bantu Teman Kita


PROGRAM
PENJANGKAUAN DAN PENDAMPINGAN
PENYALAHGUNA NARKOBA
SATGAS PENJANGKAUAN DAN PENDAMPINGAN LAKHAR BNN



Anda mempunyai saudara atau kerabat yang mengalami ketergantungan Narkoba, jangan kucilkan mereka !!! MARI KITA PULIHKAN MEREKA Melalui Program Rehabilitasi 100.000 Penyalahguna Narkoba, GRATIS !!!! Tidak Di Tuntut PIDANA !!!!

BAGI MASYARAKAT YANG BELUM MENGETAHUI INFORMASI TENTANG PROGRAM REHABILITASI 100.000 PENYALAHGUNA NARKOBA DAPAT MENGHUBUNGI : 0812 9829 8297 ATAU (021) 80871566, 80871567 Ext. 189, 165, atau 156

# AyoPULIH !!! GRATIS&Tidak Dipidana
# GerakanStopCuek
# GerakanAyoPulih


 LATAR BELAKANG

Data BNN tentang kasus tindak pidana narkoba di Indonesia penyalahgunaan narkoba meningkat pada 5 tahun terakhir yaitu sebanyak 3.617 pada tahun 2001 menjadi 17.355 pada tahun 2006 atau meningkat rata-rata 34,4% per tahun atau terdapat 20 kasus perharinya.
Jumlah angka kematian pecandu pada kisaran 15 ribu orang meninggal per tahun atau 41 orang meninggal per hari atau hampir 2 orang meninggal setiap jamnya. Korban lebih banyak meninggal di luar fasilitas terapi dan rehabilitasi atau mereka meninggal sia-sia ditempat umum, jalanan, jembatan, rumah kost, dll
KENAPA ???
Belum tersedianya secara merata fasilitas terapi dan rehabilitasi di wilayah Indonesia sehingga akses pelayanan belum dilaksanakan secara optimal.
Stigma yang berkembang di masyarakat bahwa korban takut berobat di fasilitas karena takut ditangkap oleh aparat hukum. Berdasarkan UU Narkotika No 22 tahun 1997 pasal 46 dinyatakan bahwa korban atau keluarga korban yang melapor untuk mengikuti program terapi / rehabilitasi akan dilayani dan dilindungi dari permasalahan hukum.
Upaya penjangkauan dan pendampingan penyalahguna narkoba belum terorganisir secara terpadu terutama upaya meningkatkan aksesbilitas korban ke fasilitas terapi / rehabilitasi yang melibatkan peran IKAI ( Ikatan Konselor Adiksi Indonesia ) dan konselor adiksi sebaya.


PROGRAM
Guna mengatasi permasalahan yang ada, BNN telah melaksanakan beberapa program sebagai wujud dari kesungguhan dan komitmen negara dalam memberikan yang terbaik bagi korban penyalahguna narkoba.
Pada tahun 2007 BNN telah membangun Unit Pelaksana Teknis (UPT) terapi dan rehabilitasi di Lido, Sukabumi yang melaksanakan pelayanan terapi dan rehabilitasi secara komprehensif dan integratif. Dengan pelayanan tanpa dipungut biaya bagi korban penyalahguna narkoba di seluruh Indonesia.
Membuka aksesibilitas korban penyalahguna narkoba diseluruh wilayah Indonesia ke fasilitas terapi dan rehabilitasi khususnya ke UPT - TR Lido. Satgas penjangkauan dan pendampingan LAKHAR BNN memiliki program berupa layanan membantu korban dengan memfasilitasi secara gratis transportasi dan evakuasi ke unit terapi rehabilitasi Lido Sukabumi.
Secara simultan BNN melakukan upaya pencegahan narkoba kepada seluruh lapisan masyarakat serta menginformasikan tentang keberadaan UPT Terapi/Rehab LIDO, sehingga dapat membantu masyarakat yang anggota keluarganya menjadi korban penyalahgunaan narkoba untuk dikirim ke panti rehab atau ke UPT - TR Lido.


SATGAS PENJANGKAUAN
DAN PENDAMPINGAN LAKHAR BNN
SIAP MEMBANTU KORBAN DENGAN
MEMFASILITASI GRATIS TRANSPORTASI DAN EVAKUASI
KE UNIT TERAPI REHABILITASI LIDO SUKABUMI
UPT TR LIDO
Jalan HR. Edi Sukma
Desa Wates Jaya Kec. Cigombong Lido, Sukabumi, Kab Bogor.
Telp : (0251) 822 0926, (822) 0928

KANTOR BNN
Jl. MT. haryono No 11 Cawang Jakarta Timur 13630
Indonesia



Phone : + 62
21
808
71566 ( ex 186 )

+ 62
21
808
71567
Fax :
+ 62
21
808
85 225


BNNP DAN BNNK / KOTA TERDEKAT
Call Center BNN          021-80880011
SMS Center                 : 081-221-675-675